
- by summerdown208
- March 17, 2025
Dari Barcelona hingga Real Madrid, inilah 10 kejutan eliminasi paling mengejutkan dalam sejarah Liga Champions. Simak kisah dramatisnya dan dukung terus football!
10 Kejutan Eliminasi Paling Mengejutkan di Liga Champions
Liga Champions selalu penuh dengan drama, emosi, dan kejutan. Meski banyak tim raksasa yang mendominasi kompetisi ini, tidak jarang mereka mengalami kekalahan yang mengejutkan di fase gugur. Dari comeback yang luar biasa hingga kekalahan memalukan, Liga Champions telah menyajikan beberapa momen paling tak terduga dalam sejarah sepak bola.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 kejutan eliminasi paling mengejutkan dalam sejarah Liga Champions, di mana tim-tim favorit justru tersingkir dengan cara yang dramatis!
1. Barcelona vs AS Roma (2017/18) – “La Remontada” Terbalik
Barcelona datang ke leg kedua perempat final dengan keunggulan 4-1 setelah menang di Camp Nou. Namun, sedikit yang menyangka bahwa AS Roma bisa membalikkan keadaan dengan menang 3-0 di Olimpico, yang membuat mereka lolos dengan aturan gol tandang.
Momen Kunci:
✅ Gol dramatis Kostas Manolas di menit ke-82 yang memastikan kelolosan AS Roma.
✅ Taktik brilian dari Eusebio Di Francesco, yang membuat Barcelona tidak berkutik.
✅ Lionel Messi dan Luis Suárez gagal mencetak gol, meski memiliki banyak peluang.
Hasil ini menjadi salah satu kekalahan paling memalukan bagi Barcelona dalam sejarah Liga Champions.
2. PSG vs Barcelona (2016/17) – Keajaiban “Remontada”
Kali ini, Barcelona menjadi pihak yang melakukan keajaiban. Setelah kalah 4-0 di leg pertama dari PSG, mereka tampaknya sudah tersingkir. Namun, di Camp Nou, mereka mencetak comeback terbesar dalam sejarah Liga Champions, menang 6-1 dan lolos dengan agregat 6-5.
Momen Kunci:
✅ Dua gol di menit-menit akhir dari Neymar dan Sergi Roberto.
✅ PSG terlihat gugup dan kehilangan kendali di babak kedua.
✅ Suporter Barcelona menyebut ini sebagai malam ajaib di Camp Nou.
Hasil ini menjadi bukti bahwa di sepak bola, tidak ada yang mustahil.
3. Manchester United vs Porto (2003/04) – Lari Mourinho yang Ikonik
Manchester United asuhan Sir Alex Ferguson diprediksi akan dengan mudah lolos ke perempat final setelah menghadapi Porto. Namun, di leg kedua, Porto mencetak gol di menit ke-90 melalui Costinha, yang memastikan mereka lolos dengan agregat 3-2.
Momen Kunci:
✅ Selebrasi lari ikonik Jose Mourinho di Old Trafford, menandai kebangkitan kariernya.
✅ Porto akhirnya menjadi juara Liga Champions musim itu.
✅ United harus menerima kenyataan pahit tersingkir di tangan tim yang tidak diunggulkan.
Hasil ini menjadi salah satu eliminasi paling mengejutkan dalam sejarah Liga Champions.
4. Real Madrid vs Ajax (2018/19) – Juara Bertahan Tersingkir Memalukan
Real Madrid, yang telah memenangkan tiga trofi Liga Champions berturut-turut, diperkirakan akan melaju ke perempat final setelah menang 2-1 di leg pertama melawan Ajax. Namun, di Santiago Bernabéu, Ajax menghancurkan mereka 4-1 dengan permainan yang luar biasa.
Momen Kunci:
✅ Dusan Tadić mencetak salah satu penampilan terbaik dalam sejarah Liga Champions.
✅ Real Madrid kehilangan Sergio Ramos karena suspensi – dampaknya terasa besar di lini pertahanan.
✅ Ajax menunjukkan bahwa tim muda bisa menantang dominasi raksasa Eropa.
Kekalahan ini menandai akhir dari era kejayaan Real Madrid di Liga Champions.
5. Chelsea vs Barcelona (2011/12) – 10 Pemain Bertahan di Camp Nou
Barcelona, juara bertahan, menghadapi Chelsea di semifinal. Setelah kalah 1-0 di leg pertama, Barcelona diprediksi bisa membalikkan keadaan di Camp Nou. Namun, meski bermain dengan 10 pemain setelah John Terry dikartu merah, Chelsea bertahan dengan luar biasa dan lolos setelah bermain imbang 2-2.
Momen Kunci:
✅ Fernando Torres mencetak gol penentu di menit akhir setelah solo run luar biasa.
✅ Lionel Messi gagal mengeksekusi penalti yang bisa mengubah hasil pertandingan.
✅ Chelsea akhirnya menjadi juara Liga Champions untuk pertama kalinya.
Hasil ini adalah salah satu contoh bagaimana sepak bola tidak bisa diprediksi.
6. AC Milan vs Deportivo La Coruña (2003/04) – Kejutan Besar dari Spanyol
AC Milan menang 4-1 di leg pertama perempat final melawan Deportivo, yang membuat mereka hampir pasti lolos. Namun, di leg kedua, Deportivo melakukan salah satu comeback terbaik dalam sejarah Liga Champions, menang 4-0 dan menyingkirkan juara bertahan.
Momen Kunci:
✅ Deportivo mencetak 3 gol di babak pertama, mengejutkan Milan.
✅ Milan, yang memiliki pemain bintang seperti Maldini, Shevchenko, dan Pirlo, tampak tak berdaya.
✅ Deportivo menjadi tim pertama yang melakukan comeback dari defisit tiga gol di Liga Champions.
Ini adalah salah satu malam paling bersejarah bagi sepak bola Spanyol.
7. Bayern Munich vs Villarreal (2021/22) – Kejutan dari Tim Kuda Hitam
Bayern Munich adalah favorit besar melawan Villarreal di perempat final 2021/22. Namun, setelah kalah 1-0 di leg pertama, Bayern gagal membalikkan keadaan di leg kedua setelah Villarreal mencetak gol telat untuk menyingkirkan raksasa Jerman.
Momen Kunci:
✅ Samuel Chukwueze mencetak gol di menit ke-88, memastikan Villarreal lolos.
✅ Bayern mendominasi tetapi gagal memanfaatkan peluang mereka.
✅ Villarreal menunjukkan bahwa pertahanan disiplin bisa mengalahkan tim besar.
Hasil ini menjadi salah satu kejutan terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Kesimpulan: Liga Champions Penuh Kejutan!
Dari Barcelona hingga Real Madrid, tidak ada tim yang benar-benar kebal dari kejutan di Liga Champions. Sepak bola adalah permainan yang penuh dengan drama, di mana tim favorit pun bisa tersingkir dalam momen yang tak terduga.
Apakah Anda memiliki kejutan eliminasi favorit di Liga Champions? Bagikan pendapat Anda dan terus dukung Online casino Malaysia Free credit casinol! ⚽🔥